Makassar – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar melaksanakan penilaian (assessment) terhadap tim kerja dalam rangka Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Makassar, Jayadikusumah, bersama para pejabat struktural, dan berlangsung di Aula Gedung Sulistyadi pada Senin (24/2).
Assessment ini diikuti oleh 25 orang pegawai dari berbagai subseksi di lingkungan Rutan Makassar. Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan dan kapabilitas tim kerja dalam mewujudkan Zona Integritas, sebagai langkah strategis menciptakan lingkungan kerja yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi.
Dalam sambutannya, Jayadikusumah menyampaikan harapannya kepada seluruh pegawai yang terlibat dalam proses assessment. “Mari kita kembali memenuhi seluruh kebutuhan administrasi yang diperlukan. Tahun 2024 kemarin harus dijadikan bahan evaluasi, dan monitoring kita akan diperketat tahun ini agar tidak ada lagi data atau laporan yang tertinggal,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya komitmen bersama dalam mewujudkan Zona Integritas. “Pembangunan ZI bukan hanya tanggung jawab pimpinan, tetapi juga seluruh pegawai. Ini adalah upaya kolektif untuk menciptakan tata kelola yang baik dan bebas dari korupsi,” tambah Jayadikusumah.
Pembangunan Zona Integritas menuju WBK merupakan program prioritas pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih. Rutan Kelas I Makassar berkomitmen untuk menjadi contoh dalam implementasi program ini, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan kerja dan masyarakat luas.
Kegiatan assessment ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan tim kerja yang solid dan kompeten, siap menghadapi tantangan dalam mewujudkan Zona Integritas dan mencapai predikat WBK.
Sumber : Humas Lapas Kelas I Makassar
