Makassar – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar mencatatkan tonggak penting dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dengan melaksanakan panen perdana tanaman hidroponik jenis daun selada. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (4/3) sebagai bagian dari program pemberdayaan warga binaan dan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kemandirian pangan nasional.
Panen perdana ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, Sutarno, beserta jajaran pejabat struktural dan staf bidang kegiatan kerja. Dalam sambutannya, Sutarno menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam program hidroponik ini.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung program pemerintah, khususnya Asta Cita Presiden RI dan program akselerasi Menteri Hukum dan HAM dalam meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Selain itu, ini juga menjadi wadah bagi warga binaan untuk mengembangkan keterampilan baru yang bermanfaat,” ujar Sutarno.
Hendrik, Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Makassar, menjelaskan bahwa hasil panen selada hidroponik ini akan dipasarkan kepada masyarakat umum dengan harga Rp 30.000 per kilogram. “Kami berharap produk ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, sekaligus menjadi sumber pendapatan tambahan bagi Lapas,” jelas Hendrik.
Program hidroponik ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi sarana pelatihan bagi warga binaan. Mereka mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam budidaya tanaman hidroponik, yang dapat menjadi bekal untuk membuka peluang usaha setelah kembali ke masyarakat.
“Dengan program ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan sekaligus mempersiapkan warga binaan untuk hidup mandiri dan produktif di masa depan,” tambah Sutarno.
Keberhasilan panen perdana ini menjadi bukti bahwa Lapas Makassar tidak hanya fokus pada pembinaan narapidana, tetapi juga turut serta dalam mendukung program-program strategis pemerintah. Kedepannya, Lapas Makassar berencana mengembangkan lebih banyak lagi inisiatif serupa untuk mendukung kemandirian pangan dan pemberdayaan masyarakat.
Sumber : Humas Lapas Makassar
