Makassar – Professor Coffee, sebuah kafe dengan konsep unik, resmi dibuka di Jalan Topas Raya, Makassar. Grand Opening ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang sekaligus meresmikan kafe tersebut.
Ahyar Pratama, pemilik Professor Coffee, menjelaskan bahwa nama kafe ini terinspirasi dari gelar akademik Prof. Zudan. “Waktu itu saya bingung mencari nama. Akhirnya saya terpikirkan untuk menamakan Professor Coffee, dan Alhamdulillah beliau merestui,” ujar Ahyar dalam sambutannya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Para tamu turut mencicipi sajian kopi yang menjadi andalan kafe tersebut.
Ahyar berharap, kehadiran Professor Coffee dapat memberikan dampak positif, terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. “Semoga ke depan kami bisa mematenkan nama Professor Coffee dan membuka cabang di daerah lain. Selain itu, kami ingin mendukung produk kopi lokal agar bisa dipasarkan secara mandiri,” katanya.
Dalam sambutannya, Prof. Zudan memberikan apresiasi atas inisiatif Ahyar. Menurutnya, langkah ini mencerminkan semangat inovasi dan keberanian generasi muda untuk bertransformasi. “Saya salut dengan Ahyar. Biasanya aktivis meminta saya membuka seminar atau pelantikan. Tapi kali ini berbeda, Ahyar meminta saya meresmikan kafe. Ini jadi contoh aktivis yang produktif dan berani berkarya,” ungkap Prof. Zudan.
Lebih lanjut, Prof. Zudan berharap langkah Ahyar dapat menginspirasi para aktivis di Sulawesi Selatan untuk terjun ke dunia usaha. “Selamat atas transformasinya. Saya berharap ini menjadi awal yang baik untuk memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah,” tuturnya.
Kehadiran Professor Coffee diharapkan tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati kopi, tetapi juga menjadi simbol kreativitas dan inovasi anak muda di Sulawesi Selatan.
