SSindonesia Dr. dr. HM Ishaq Iskandar, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, memberikan respons terhadap viralnya dugaan malpraktik di RS Paramount, Kota Makassar.
Dikatakannya, dinas kesehatan telah mengambil langkah-langkah konkret dalam menangani masalah ini.
Langkah pertama yang diambil adalah menyurat kepada manajemen RS Paramount terkait rencana kunjungan dinas kesehatan provinsi dan badan pengawas rumah sakit (BPRS) Rapat telah dilakukan dengan manajemen RS Paramount untuk mendengarkan penjelasan dan klarifikasi terkait berita viral di media sosial.
Manajemen RS Paramount berjanji akan memberikan laporan klarifikasi kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan badan pengawas rumah sakit (BPRS) Sulawesi Selatan.
Selain itu, manajemen RS Paramount juga telah melakukan pertemuan dengan Pengurus IDI Kota Makassar. Dr. HM Ishaq Iskandar menegaskan bahwa dinas kesehatan terus memantau perkembangan ini dan menunggu rekomendasi dari BPRS dan ikatan dokter indonesia ( IDI ) Makassar terkait dugaan malpraktik.
Kasus ini mencuat setelah Iyuz Yusqa, melalui unggahannya di Instagram, membeberkan pengalaman istrinya, Urwatul Yusqa, yang mengalami gejala aneh setelah menjalani operasi caesar di RS Paramount. Gejala tersebut, seperti lebam kecil warna ungu di bagian perut sebelah kanan, menjadi sorotan publik.
Meski telah dikonfirmasi oleh jurnalis Media ssindonesia.co.id, pihak RS Paramount belum memberikan keterangan resmi hingga berita ini ditayangkan. Hal ini menambah kompleksitas dari kasus dugaan malpraktik ini yang terus dipantau oleh pihak berwenang.
