SSindonesia Makassar – Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar mengalami serbuan ribuan pengunjung saat melaksanakan pelayanan kunjungan tatap muka di Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Rabu (10/4/24).
Suasana haru dan bahagia terlihat di ruang kunjungan Lapas Makassar, di mana para WBP bertemu dengan keluarga mereka, memperingati momen Idul Fitri dengan bermaafan dan berkumpul bersama.
Kunjungan pada hari pertama tersebut dilaksanakan setelah pemberian remisi kepada 780 orang WBP, yang juga dirangkaikan dengan pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, petugas Lapas Makassar terpaksa melakukan proses registrasi dan pemeriksaan yang lebih ketat, guna memastikan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas tetap terjaga.
Prosedur pemeriksaan yang ketat diterapkan, termasuk menitipkan kartu identitas seperti KTP atau SIM, serta larangan membawa handphone atau senjata tajam.
Lapas Makassar juga bekerja sama dengan Polsek Rappocini dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama momen Idul Fitri.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Teguh Pamuni, menyatakan bahwa pelayanan kunjungan Idul Fitri merupakan bentuk komitmen Lapas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada WBP dan keluarga mereka, terutama pada momen-momen spesial seperti Idul Fitri.
Fasilitas khusus untuk disabilitas disediakan sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan kunjungan di Lapas Makassar.
“Terima kasih kepada seluruh petugas atas kerja kerasnya, sehingga layanan kunjungan hari raya Idul Fitri bisa berjalan lancar dan kondusif,” tutup Teguh.
Pada hari pertama kunjungan Idul Fitri, tercatat sebanyak 2.091 pengunjung dan 411 orang WBP yang dikunjungi.
