Sebuah momen mengharukan sekaligus mengejutkan terjadi di Cibubur pada Rabu (28/5). Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules, mendatangi langsung kediaman mantan Kepala BIN dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso.
Tak datang dengan amarah, Hercules datang membawa penyesalan.
Ia meminta maaf secara langsung kepada Sutiyoso setelah sebelumnya melontarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut Sutiyoso sebagai “orang tua yang sudah bau tanah”.
Namun, tak sekadar kata-kata maaf—Hercules menyerahkan kain adat Timor, sebuah simbol penting dalam budaya Timor Leste sebagai bentuk penghormatan dan penyesalan yang tulus. Kain itu diterima langsung oleh Sutiyoso dengan penuh kebesaran hati.
“Saya datang sebagai anak untuk meminta maaf kepada orang tua,” ujar Hercules dalam pertemuan tersebut.
Langkah Hercules ini menuai beragam reaksi dari publik. Banyak yang menilai sikap ini sebagai bentuk kedewasaan dan jiwa besar dalam menyikapi kesalahan.
Sutiyoso sendiri menyambut permintaan maaf itu dengan tenang dan bijaksana. Tidak ada amarah. Tidak ada dendam.
💬 Netizen pun ramai komentar :
“Jarang ada yang mau mengakui kesalahan secara langsung seperti ini. Respek.”
“Ini baru laki-laki sejati. Salah, minta maaf. Bawa simbol adat pula. Salut!”
“Semoga jadi pelajaran bahwa mulut harus dijaga, tapi lebih penting lagi: punya keberanian untuk minta maaf.”