Makassar – Kodam XIV/Hasanuddin (HSN) menggelar Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Kamis, 24 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan yang kerap dilanda bencana seperti banjir.
Latihan ini melibatkan personel TNI, instansi terkait, serta relawan penanggulangan bencana untuk mensimulasikan skenario darurat. Fokus pelatihan mencakup:
- Penanggulangan Bencana Banjir, termasuk koordinasi tim darat dan udara.
- Evakuasi Warga Terjebak Banjir menggunakan helikopter untuk akses daerah terisolir.
- Prioritas Evakuasi Kelompok Rentan seperti ibu hamil, lansia, dan anak-anak.
- Penanganan Hewan Berbahaya seperti ular dan buaya yang kerap muncul saat banjir.

Kolonel Inf. Arief Sudarno, perwakilan Kodam XIV/HSN, menekankan pentingnya kolaborasi multipihak. “LKO ini bukan sekadar simulasi, tapi upaya nyata meminimalisir risiko korban jiwa dan kerusakan infrastruktur saat bencana terjadi,” ujarnya.
Wali Kota Makassar, Andi Indra Putra, menyambut positif sinergi ini. “Dengan pelatihan rutin, respon kita terhadap bencana akan lebih cepat dan terukur,” jelasnya. Sementara Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menambahkan bahwa pelatihan serupa akan diperluas ke kabupaten/kota lain.
Kegiatan LKO ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana. Kedepan, rencana aksi darurat akan diperbarui berdasarkan hasil evaluasi latihan hari ini.