banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
News  

Bea Cukai Makassar Dorong Eksportir Sulsel Antisipasi Kebijakan Tarif Impor AS

Penulis: SahrulEditor: Muh. Al Qadri

Makassar – Bea Cukai Makassar turut serta dalam diskusi strategis yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Ruang Rapat Disperindag Sulsel, Kamis (11/04). Forum ini diadakan sebagai respons atas kebijakan terbaru Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang memberlakukan tarif bea masuk sebesar 32% terhadap produk impor asal Indonesia.

Sebagai narasumber, I Gusti Gde Peryatna, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai II Bea Cukai Makassar, memaparkan analisis mendalam terkait tren komoditas ekspor Sulsel ke AS serta langkah-langkah antisipatif bagi pelaku usaha.

“Kebijakan tarif baru AS ini tentu berdampak pada daya saing produk Sulsel di pasar Amerika. Namun, kami melihat peluang untuk mendiversifikasi pasar ekspor dan meningkatkan kualitas produk agar tetap kompetitif di kancah global,” jelas Peryatna.

Dalam paparannya, ia menyoroti beberapa strategi kunci, antara lain:

  1. Ekspansi Pasar Non-AS – Memanfaatkan perjanjian dagang regional dan bilateral untuk membuka akses ke pasar alternatif seperti Uni Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
  2. Peningkatan Mutu Produk – Adaptasi standar internasional dan sertifikasi untuk memperkuat nilai jual komoditas unggulan Sulsel, seperti kopi, kakao, dan produk perikanan.
  3. Optimalisasi Insentif Pemerintah – Memanfaatkan program fasilitasi kepabeanan dan tax holiday untuk mengurangi beban biaya logistik ekspor.

Kepala Disperindag Sulsel, Drs. Muhammad Arifin, M.Si., menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha. “Kolaborasi lintas sektor sangat krusial untuk memitigasi dampak kebijakan proteksionis AS sekaligus menjaga momentum pertumbuhan ekspor Sulsel,” ujarnya.

Acara dihadiri oleh perwakilan asosiasi pengusaha, eksportir, serta dinas terkait, menandai komitmen bersama dalam menghadapi tantangan perdagangan global. Bea Cukai Makassar berharap langkah proaktif ini dapat meminimalisir gangguan sekaligus membuka peluang baru bagi ekonomi daerah.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!