SSindonesia Makassar, 20 Januari 2024 – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan membenarkan penangkapan seorang bandar besar narkoba asal Bone dengan inisial KI. Kejadian ini berlangsung pada Senin, 15 Januari 2024, setelah sholat maghrib di Cafe A.C.Makassar.
Syahril Said, Kasi Intelijen BNNP Sulsel, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan setelah sholat maghrib di Cafe A.C. Makassar. “Kami melakukan penangkapan terhadap KI dan membawanya ke kantor bersama seorang pengacara berinisial A. Pengacara tersebut sedang melakukan pendampingan terhadap seorang tersangka inisial U, yang sebelumnya telah kami tangkap dan diduga memiliki keterkaitan dengan jaringan yang sama,” ungkap Syahril.
Penting untuk dicatat bahwa pengacara A tidak memiliki keterlibatan dalam penangkapan KI, melainkan sedang melakukan pertemuan pada saat itu.
Meskipun penangkapan dilakukan di Cafe A.C., tidak ditemukan barang bukti terkait kasus narkoba. “Kami hanya mengamankan KI, dan barang bukti tidak ditemukan di lokasi tersebut. Oleh karena itu, kami membawa yang bersangkutan ke ruangan BNN untuk pendalaman lebih lanjut,” tambah Syahril.
Terkait dengan isu permintaan uang sebesar 2 miliar rupiah, Syahril membantahnya. “Saya rasa kalau orangnya saja ditangkap, baru negosiasi terkait uang 2 miliar itu tidak benar. Jika ada yang mendengar isu tersebut, silakan temui saya di kantor. Kami akan memberikan rilis informasi yang valid kepada publik,” ungkapnya.
Meski demikian, terdapat sumber yang tidak ingin disebutkan namanya yang menyampaikan versi berbeda. “Ada informasi penangkapan bandar besar narkoba KI asal Bone di Cafe A.C. di Makassar. Info yang beredar menyebutkan adanya permintaan uang 2 miliar melalui WhatsApp,” ungkap sumber tersebut.
BNNP Sulsel akan terus memberikan klarifikasi dan informasi yang valid seiring berjalannya penyidikan. Publik diimbau untuk mengikuti perkembangan berita secara akurat dari sumber yang dapat dipercaya.
