banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

Tadarus Al Qur’an, Kalapas Kelas IIA Parepare Terapkan Program One Day One Juz untuk Warga Binaan Pemasyarakatan

Editor: Muh. Al Qadri

Parepare – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare terus berupaya meningkatkan pembinaan rohani bagi warga binaan pemasyarakatan melalui program Tadarus Al Qur’an “One Day One Juz”. Program ini dilaksanakan secara rutin setiap hari setelah Sholat Tarawih berjamaah di Masjid At Taubah Lapas IIA Parepare. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi warga binaan agar dapat mengkhatamkan Al Qur’an sebelum berakhirnya bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 warga binaan yang juga tengah mengikuti program Pesantren Kilat. Mereka dibimbing langsung oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Bimnadik), Muchamad Zaenal Fanani, S.Sos., M.M., Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak (Bimkemaswat), Nur Alim Syah, SH, serta staf Subsi Bimkemaswat, Darwansyah.

Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH, menjelaskan bahwa program Tadarus Al Qur’an “One Day One Juz” ini bertujuan untuk membiasakan warga binaan dalam membaca Al Qur’an secara rutin. “Program ini tidak hanya meningkatkan minat dan kemampuan membaca Al Qur’an, tetapi juga membentuk karakter insan Qur’ani yang dapat membimbing arah hidup mereka setelah bebas nantinya,” ujar Totok.

Totok menambahkan, program ini diharapkan dapat membantu warga binaan untuk khatam Al Qur’an selama bulan Ramadhan. “Kita semua ingin berlomba-lomba dalam beribadah dan melakukan amal shaleh lainnya untuk meraih ridha Allah SWT selama bulan Ramadhan,” tegasnya.

Selain program Tadarus Al Qur’an, Lapas IIA Parepare juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lain untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan, seperti Pesantren Kilat, Kuliah Ramadhan (KURMA) setelah Sholat Dzuhur dan Ashar, Safari Ramadhan 1446 H/2025 M, Peringatan Nuzulul Qur’an, Buka Puasa Bersama, serta program Dirosa metode pembelajaran membaca Al Qur’an bersama Yayasan Al Wahdah Islamiyah.

Program-program ini merupakan bagian dari upaya Lapas IIA Parepare dalam menindaklanjuti 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Selain itu, kegiatan pembinaan keagamaan ini juga sejalan dengan Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang mengatur pentingnya pembinaan rohani dan penyediaan sarana ibadah di lembaga pemasyarakatan.

“Konsep ini mengajak warga binaan untuk meningkatkan disiplin dan pemahaman dalam membaca Al Qur’an, sehingga pada akhirnya mereka akan mendapatkan manfaat yang besar dalam menjalankan ibadahnya selama menjalani masa pidana,” tegas Totok.

Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan dapat memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah, sehingga mereka siap kembali ke masyarakat dengan bekal spiritual yang lebih baik.

Sumber : Humas Lapas Kelas IIA Parepare

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!