Makassar – Dalam upaya memenuhi hak kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar kembali melaksanakan program pembagian Extra Fooding selama bulan Ramadan 1446 H. Program ini dimulai pada Senin, 3 Maret 2025, dengan memberikan takjil buka puasa setiap hari kepada seluruh WBP.
Pembagian makanan tambahan ini merupakan program rutin tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan para WBP selama menjalankan ibadah puasa. Kepala Seksi Perawatan Lapas Makassar, Andi Emil Arsyad, menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan secara konsisten setiap tahun sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan nutrisi WBP.

“Selama sebulan penuh, Lapas Makassar mendistribusikan makanan tambahan ini setiap sore menjelang waktu berbuka puasa. Menu yang disajikan bervariasi, dengan fokus pada makanan atau minuman manis yang dapat memberikan energi tambahan bagi WBP setelah seharian berpuasa,” ujar Emil.
Emil menambahkan bahwa program ini tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga sebagai bentuk perhatian dan dukungan moral bagi WBP dalam menjalankan ibadah puasa. “Extra fooding ini merupakan langkah nyata dari Lapas Makassar untuk memastikan hak-hak WBP, termasuk hak kesehatan, terpenuhi dengan baik,” tegasnya.
Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk keluarga WBP yang menganggap langkah ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan WBP. Dengan adanya program ini, diharapkan WBP dapat menjalani ibadah puasa dengan kondisi fisik dan mental yang lebih baik.
Lapas Makassar berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pemenuhan hak-hak WBP, termasuk dalam hal kesehatan dan gizi, sebagai bagian dari upaya pembinaan dan reintegrasi sosial.
Sumber : Humas Lapas Makassar