Bone, Sulsel – Komandan Batalyon C Pelopor Brimob Polda Sulsel, Kompol Rudi Mandaka, menegaskan bahwa isu yang beredar mengenai dugaan keterlibatan salah satu anggotanya dalam penyalahgunaan narkoba adalah tidak benar. Ia menyayangkan pemberitaan tersebut dan meminta agar media melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum menyebarkan informasi yang belum terbukti.
“Saya mendapatkan berita dari media online bahwa anggota saya diisukan terlibat penyalahgunaan narkoba. Saya kaget karena yang bersangkutan selalu bersama kami dalam latihan menembak. Kenapa tiba-tiba ada isu seperti ini?” ujar Kompol Rudi Mandalika, Rabu (12/2/2024).
Menanggapi isu tersebut, Kompol Rudi segera memerintahkan Pasi Provos dan Wadanyon untuk memanggil anggota yang dimaksud guna melakukan klarifikasi. Saat dipertanyakan, anggota tersebut menyatakan kesiapannya untuk menjalani tes urine guna membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
“Setelah dipanggil dan ditanya, yang bersangkutan menyatakan siap dan berani menjalani tes urine. Kami bahkan mengundang rekan-rekan wartawan yang sebelumnya memberitakan isu ini untuk menyaksikan langsung proses pengambilan sampel urine,” jelasnya.
Hasil tes urine yang dilakukan di ruang Provos Batalyon C Pelopor Brimob Bone menunjukkan bahwa anggota yang bersangkutan negatif narkoba.
Kompol Rudi Mandaka berharap kejadian seperti ini menjadi pelajaran bagi rekan-rekan media untuk lebih berhati-hati dalam menyajikan informasi. “Ke depannya, saya harap wartawan melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum memberitakan sesuatu, terutama jika menyangkut institusi. Informasi yang tidak benar bisa merugikan banyak pihak,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir penyalahgunaan narkoba di lingkungan Batalyon C Pelopor Brimob Bone. “Jika ada anggota yang benar-benar terbukti terlibat, saya akan bertindak tegas. Saya tidak main-main dalam hal ini,” tutupnya.