Takalar – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Takalar, Mansur, memberikan pengarahan kepada mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang akan melaksanakan BKP (Bentuk Kegiatan Pembelajaran) Proyek Kemanusiaan di Lapas Takalar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa di luar lingkungan kampus selama kurang lebih empat bulan.
Pengarahan tersebut berlangsung pada Selasa (11/2/2025) di ruang rapat Lapas Takalar, dihadiri oleh enam mahasiswa serta pejabat struktural Lapas. Dalam kesempatan itu, Mansur menegaskan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
“Kegiatan ini sangat penting karena memberikan pengalaman belajar langsung bagi mahasiswa, sekaligus membawa dampak positif dalam proses pembinaan narapidana. Dengan keterlibatan mahasiswa, kami berharap mereka dapat membantu membimbing warga binaan dalam memperoleh keterampilan baru serta memberikan dukungan emosional dan psikologis,” ujar Mansur.
Dalam proyek ini, mahasiswa akan bekerja sama dengan petugas Lapas untuk merancang dan melaksanakan program pembinaan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup narapidana. Program tersebut mencakup pelatihan keterampilan, edukasi, serta bimbingan sosial agar para WBP memiliki bekal yang cukup untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman.
Dengan adanya kolaborasi antara Lapas Takalar dan UNM, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa serta memberikan manfaat nyata bagi warga binaan dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Sumber : Humas Lapas Takalar
