Parepare – Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP., S.H., menandatangani Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pancasila Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Senin (20/01/2025), dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Rudi Fernando Sianturi, A.Md.IP., S.H., M.H.
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sulawesi Selatan sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung pelayanan publik yang berintegritas.

Komitmen dalam Mewujudkan Pelayanan Publik yang Transparan
Dalam sambutannya, Kepala Lapas IIA Parepare menegaskan bahwa penandatanganan Pakta Integritas dan Pencanangan Zona Integritas merupakan langkah strategis untuk memastikan pelayanan publik yang akuntabel dan transparan.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik, tidak hanya kepada warga binaan tetapi juga kepada masyarakat luas. Kami bertekad untuk menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan profesionalisme,” ujar Totok Budiyanto.
Penguatan Nilai Integritas dan Profesionalisme
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Rudi Fernando Sianturi, dalam arahannya menekankan pentingnya nilai integritas dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
“Langkah ini menjadi bagian penting dari 13 Program Akselerasi Kementerian Hukum dan HAM, sesuai dengan visi Presiden RI tentang Asta Cita. Komitmen terhadap integritas, profesionalisme, dan transparansi harus tertanam dalam setiap tindakan, sehingga kepercayaan publik dapat terus terjaga,” tegas Rudi Fernando.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan Zona Integritas membutuhkan evaluasi berkala untuk memastikan progres menuju predikat WBK/WBBM, serta kontribusi aktif dari setiap pegawai dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Harapan ke Depan
Kepala Lapas IIA Parepare berharap kegiatan ini dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh UPT Pemasyarakatan di bawah Kantor Wilayah Sulawesi Selatan untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalisme.
“Semoga komitmen bersama ini dapat membawa perubahan positif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta menciptakan pelayanan publik yang unggul dan terpercaya,” tambahnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan optimistis dapat mencapai tujuan pembangunan Zona Integritas dan mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih serta berorientasi pada pelayanan terbaik.