Maros – Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ketentuan cukai dan manfaat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT), Bea Cukai Makassar menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Maros di SMAS PGRI Maros, Kecamatan Maros Baru, pada Kamis (21/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya peran cukai dalam pembangunan, serta dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat. Dalam paparannya, perwakilan Bea Cukai Makassar menyoroti upaya menekan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.
Selain itu, dijelaskan pula pemanfaatan DBH CHT yang di antaranya mendukung program kesehatan, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan petani tembakau. Para siswa antusias mengikuti sesi ini, dengan sejumlah pertanyaan yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap isu cukai dan dampaknya terhadap daerah.
“Pengenalan mengenai cukai sejak dini diharapkan dapat membangun kesadaran generasi muda untuk mendukung pemberantasan rokok ilegal dan memahami manfaat nyata dari DBH CHT bagi masyarakat,” ujar perwakilan Bea Cukai Makassar.
Kepala SMAS PGRI Maros menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada Bea Cukai Makassar dan Pemerintah Kabupaten Maros karena telah memberikan wawasan baru kepada siswa kami. Ini menjadi langkah penting untuk membentuk generasi yang lebih peduli terhadap regulasi dan pembangunan daerah,” ungkapnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak masyarakat, khususnya generasi muda, yang memahami pentingnya ketentuan cukai dan turut berperan aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di Kabupaten Maros.