banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
News  

Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Saksikan Penandatanganan MoU Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha, Dorong Implementasi Segera

Penulis: MusdalifahEditor: Muh. Al Qadri

Makassar – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara 17 perguruan tinggi dengan 30 perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Sulsel. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur pada Kamis, 17 Oktober 2024, bertujuan memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan dunia usaha (17/10).

Dalam sambutannya, Prof Zudan menekankan pentingnya segera menindaklanjuti MoU ini agar manfaatnya dapat langsung dirasakan. “Saya berharap, setelah penandatanganan MoU ini, bisa segera diimplementasikan,” tegasnya.

Prof Zudan juga mengucapkan terima kasih atas sinergi yang terbentuk antara kampus dan pelaku usaha. Menurutnya, langkah ini merupakan kemajuan yang signifikan dalam mewujudkan kolaborasi antara sektor pendidikan dan industri. “Hari ini kita pertemukan perguruan tinggi dengan dunia usaha. Saya berharap kerjasama ini dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya mencari kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru sebagai enterpreneur,” ujarnya.

Langkah ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya Sulawesi Selatan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana pendapatan per kapita masyarakat Indonesia ditargetkan mencapai Rp40 juta per tahun. “Kampus harus berperan dalam menyiapkan mahasiswa yang mampu menjadi wirausahawan, bukan sekadar pencari kerja,” jelas Prof Zudan.

Adapun perusahaan yang terlibat dalam penandatanganan MoU ini di antaranya PT Eastern Pearl Flour Mills, PT United Tractors Site Sorowako, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Trakindo Utama Sorowako, PT PLN Nusantara Power, dan PT Angkasa Pura I. Penandatanganan ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama lebih luas antara dunia pendidikan dan industri, demi kemajuan bersama.

Penandatanganan MoU ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat konektivitas antara pendidikan dan industri, yang pada akhirnya akan mendorong pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!