banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

Kepala Lapas IIA Parepare Kembali Bersyukur, Warga Binaannya Menyelesaikan Ujian Program Pendidikan Kesetaraan.

Penulis: MusdalifahEditor: Muh. Al Qadri

SSindonesia Parepare – Warga binaan Lapas IIA Parepare mengikuti ujian pendidikan kesetaraan paket A dan B di UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare. Ujian ini dilaksanakan di Jalan H. Agus Salim, Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Mei 2024.

Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, Amd.IP, SH, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan warga binaannya dalam menyelesaikan ujian ini. Didampingi oleh Sumang, S.Pd, Kepala UPTD SPNF SKB Parepare, serta pejabat lainnya, Totok menegaskan pentingnya hak pendidikan bagi setiap warga negara, termasuk warga binaan pemasyarakatan, sebagaimana diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat (1).

“Tujuan utama pendidikan kesetaraan bagi warga binaan adalah untuk menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu, memberikan kesempatan bagi mereka yang kurang beruntung untuk mendapatkan ijazah setara dengan pendidikan umum lainnya,” kata Totok.

Pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C memberikan solusi bagi warga binaan yang putus sekolah namun ingin memiliki pengetahuan dan kemampuan setara dengan SD, SMP, dan SMA. Pembelajaran di Lapas IIA Parepare dilaksanakan secara fleksibel, hanya tiga kali dalam seminggu, mulai pukul 09.00 Wita hingga 12.00 Wita.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, HM. Makmur Husain, S.Pd, MM, mengapresiasi langkah strategis Kepala Lapas IIA Parepare dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan kepada warga binaan. Enam guru telah ditetapkan sebagai tenaga pengajar untuk program kesetaraan ini, mencakup berbagai mata pelajaran mulai dari PPKN, sosiologi, bahasa Indonesia, IPS, matematika, IPA, hingga pendidikan agama Islam dan bahasa Inggris.

Setelah menyelesaikan pendidikan kesetaraan, warga binaan akan mendapatkan ijazah yang dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau sebagai persyaratan lamaran kerja. Hal ini sesuai dengan harapan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan agar program pembinaan dan bimbingan yang dilaksanakan oleh Lapas IIA Parepare bermanfaat bagi warga binaan setelah bebas nantinya.

Lapas Kelas IIA Parepare, di bawah kepemimpinan Totok Budiyanto, aktif berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk pembenahan secara menyeluruh dalam bidang pembinaan, pelayanan, keamanan, dan ketertiban. Totok mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kota Parepare, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta seluruh pejabat dan staf yang telah bekerja keras sehingga kegiatan ini berjalan lancar dan tertib.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!