banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
News  

Kunjungan Ketua Ipkemindo Sulsel ke Rutan Kelas I Makassar untuk Penguatan Mekanisme Kerja PK dan APK

Penulis: Sahrul Gunawan, S.TEditor: Muh. Al Qadri

SSindonesia Makassar – Ketua Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Indonesia (Ipkemindo) Sulawesi Selatan, Andi Marwan Eryansyah, bersama timnya, mengunjungi Rutan Kelas I Makassar pada Selasa, 11 Juni 2024. Kunjungan ini bertujuan memperkuat mekanisme dan sistem kerja Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK).

Kunjungan ini menjadi momen penting untuk menyempurnakan koordinasi dalam penyelenggaraan pembinaan dan bimbingan kemasyarakatan. Dalam pertemuan tersebut, PK Ahli Madya, Andi Marwan, menekankan pentingnya penerapan sistem baru ini oleh para APK di Unit Pelaksana Teknis.

“Ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham Sulsel Nomor: W23.PK.01.01-59 tanggal 25 Maret 2024 mengenai Pembentukan Tim Pengendali dan Pengawasan Tugas dan Fungsi Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK) pada Lapas/Rutan Wilayah Kerja Bapas Kelas I Makassar,” ujar Andi Marwan.

Ia menambahkan, “Kami berharap, dengan adanya penguatan ini, APK dapat segera menerapkan mekanisme dan sistem kerja yang telah ditetapkan.”

Dalam kesempatan ini, Andi Marwan juga menjelaskan tugas dan fungsi APK, yang di antaranya adalah membuat data awal penelitian kemasyarakatan (litmas) untuk membantu PK dalam percepatan penyelesaian litmas tersebut.

Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menyambut baik langkah konkret ini. Ia berharap pembaruan sistem ini dapat menjawab tantangan dalam upaya reintegrasi sosial Warga Binaan Pemasyarakatan.

“Koordinasi ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang lebih baik, sehingga tujuan pembinaan dapat tercapai dengan optimal. Saya juga berharap dari 9 orang APK di Rutan Makassar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” tuturnya.

Salah satu APK Rutan Makassar, Fadli Fatkhurrahman, menyatakan siap melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. “Insya Allah, bertahap akan kami laksanakan, mengingat jumlah penghuni yang mencapai angka 2.028 orang. Di awal mungkin akan memilah mana WBP yang pidana pendek dan panjang dulu,” ujarnya dengan semangat.

Kegiatan ini diakhiri dengan harapan bahwa langkah-langkah yang diambil dapat membawa perubahan positif dalam sistem pembinaan dan bimbingan kemasyarakatan di Rutan Kelas I Makassar.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!