banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

Jelang Ramadhan, Pj Bupati Bone Turun Pantau Harga SEMBAKO di 2 Pasar Tradisional

Penulis: A. Hasanuddin P. PokeEditor: Muh. Al Qadri

SSindonesia BONE – Minus satu hari menjelang Bulan Suci Ramadhan, harga sembako terutama beras Premium dan telur mulai menanjak naik, Pj.Bupati Bone, Drs. H. A. Islamuddin, M.H., bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID dibawah koordinasi Bagian Ekonomi SEKDA Bone melakukan pemantauan harga sembako di 2 pasar Tradisional, yakni Pasar Bajoe, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tenete Riattang Timur dan Pasar Palakka, Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Minggu 10 Maret 2024.

Turut serta dalam pemantauan unsur Forkopimda Kabupaten Bone, Kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ), dan Camat di wilayah Kota Watampone.

Pj. Bupati Bone Andi Islamuddin menyebutkan pemantauan harga kebutuhan pokok pangan terpadu untuk melihat langsung kondisi harga di Pasar Tradisional Bone.

“Pemantauan harga sembako jelang bulan suci Ramadan hampir semua ada kenaikan, tetapi masih kenaikan normal tidak terlalu tinggi seperti cabe, tomat,” tutur Pj Bupati Bone ditemui di Pasar Tradisional Palakka, Kabupaten Bone.

“Yang mengalami juga kenaikan beras, saya perintahkan kepada Bulog untuk menempatkan sejumlah titik-titik di pasar yang mengalami kenaikan,” tegasnya.

Dia menambahkan upaya Pemerintah Daerah yakni mengadakan Gerakan Pangan Murah yang melibatkan beberapa instansi terkait di kecamatan maupun di Kota Watampone. Hal itu sudah dilakukan di halaman Dinas Ketahanan Pangan Bone, beberapa hari yang lalu.

Setelah itu, akan dilaksanakan juga jelang Hari Raya Idul Fitri untuk menekan harga inflasi daerah di Kabupaten Bone.

“Tujuannya adalah untuk menciptakan perimbangan di pasar dan memastikan bahwa harga-harga tetap terjangkau,” tambahnya.

Asisten 2 SEKDA Bone, H. Alimuddin yang ditemui awak media disalah satu Warkop di Jalan Ahmad Yani Kota Watampone, setelah pemantauan pasar mengatakan, “kunjungan TPID Kabupaten Bone yang dipimpin langsung Penjabat Bupati Bone, bersama unsur FORKOPIMDA, untuk memantau harga bahan pokok pangan di 2 pasar tradisional tadi, dengan tujuan supaya harga kebutuhan pokok masyarakat bisa stabil, dan ini merupakan program rutin TPID dalam menyambut Bulan Ramadhan,” jelas Asisten 2 SEKDA Bone.

Lanjutnya, “Tim tadi mengecek harga yang naik, kami dapati harga telur dan beras yang ada kenaikan, kita mendata harga yang naik, sehingga TPID nantinya bisa melakukan intervensi sehingga harga bisa kembali stabil, kalau harga daging ayam masih stabil, ungkap H. Alimuddin.

Ditempat yang sama, KADIS Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, Angkasa menyampaikan bahwa, “intervensi Pemerintah Daerah melalui Dinas Ketapang sudah dilakukan sejak 4 Maret 2024, sudah ada sekitar 48 ton beras medium dari Bulog Capem Bone yg disebar ke kios-kios, dan stok cadangan Bulog Capem Bone masih ada sekitar 4500 ton, bisa bertahan sampai panen kedua dengan asumsi sekitar 1000 ton perbulan,” jelasnya.

Dan media, TNI-POLRI diharapkan, “ikut memantau terus harga di pasaran, apabila ada kenaikan bisa dilaporkan ke kami untuk dilakukan intervensi sehingga harga beras medium bisa distabilkan, ini demi kebutuhan pokok masyarakat Bone,” harap KADIS KETAPANG Kabupaten Bone.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!