SSindonesia MAKASSAR – Sinergi antara Bea Cukai Makassar dan Export Center Makassar kembali membawa hasil positif dengan berhasil mengantarkan produk UMKM asal Sulawesi Selatan ke pasar internasional. CV. Heskin Alfarizi menjadi pelaku ekspor perdana dengan komoditi utama berupa kemiri. Nilai ekspor kemiri ini mencapai USD27.300 dengan berat 10.200 kg, 12 Maret 2024.
Kegiatan dimulai dengan pertemuan informal di Kantor Bea Cukai Makassar. Turut serta dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sidenreng & Rappang, serta para tenaga ahli dari Export Center Makassar dan eksportir existing, CV. Kemiri Sultan.
Ade Irawan, Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, menyatakan bahwa kesuksesan ekspor perdana CV Heskin Alfarizi tidak terlepas dari kerjasama berbagai pihak. Bea Cukai Makassar melalui @exportassistance memberikan asistensi, edukasi, dan pendampingan aktif kepada pelaku UMKM yang memiliki potensi ekspor di Sulawesi Selatan. Hal ini sebagai bagian dari peran Bea Cukai dalam memfasilitasi perdagangan dan memberikan bantuan industri.
“CV. Kemiri Sultan, sebagai eksportir yang sudah berpengalaman dan merupakan binaan Bea Cukai Makassar, telah berbagi pengetahuannya kepada CV. Heskin Alfarizi sehingga mampu untuk melakukan ekspor. Kami berharap semakin banyak UMKM di Sulawesi Selatan yang dapat mengekspor produknya di masa mendatang,” tutup Ade.