SSindonesia Jakarta – Bang Enno, komisaris ssindonesia, turut serta dalam Seminar Konvensi Nasional Media Massa yang digelar di Ancol, Jakarta. Kehadirannya menjadi momen penting, memperkaya wawasan wartawan dari seluruh Indonesia yang berkumpul di pers nasional, Selasa (19/02/2024).
Dalam kesempatan ini, Bang Enno menyampaikan pandangannya seiring dengan pernyataan Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu. Menurutnya, pers harus menyajikan informasi yang akurat, dan untuk mencapai itu, diperlukan konfirmasi yang berlipat-lipat. Edukasi dan akuntabilitas dalam menyampaikan informasi juga menjadi fokus utama.
Bang Enno mengingatkan tentang pentingnya mematuhi Kode Etik Jurnalistik tahun 2006 yang dikukuhkan dalam peraturan 2008. Pelanggaran terhadap pasal 1 dan 3 karena ketidakpatuhan pada kode etik harus dihindari, sementara pendekatan “cover both side” dianggap esensial.
Wartawan diingatkan untuk menjalankan tugas mereka dengan mencari, mengolah, dan mengembalikan informasi secara akurat. Dewan Pers, yang dilindungi oleh kode etik, menjadikan karya jurnalistik sebagai fokus perlindungannya. Bang Enno menekankan bahwa untuk mendapatkan perlindungan dari Dewan Pers, wartawan harus membangun ekosistem jurnalistik secara membangun, bukan merusak.
Pesan terakhirnya adalah kepada seluruh pers untuk tetap patuh pada aturan Kode Etik Jurnalistik, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.
