SSindonesia Tangerang – Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya, telah melakukan mobilisasi sebanyak 727 personil gabungan untuk mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili yang jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Rinciannya mencakup 209 personil dari Polres, 88 personil TNI, 181 petugas Satpol PP dan Dishub Kota Tangerang, 62 Pamdal Vihara, dan 187 personil dari kelompok masyarakat.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menjelaskan bahwa 209 personil Polres berasal dari gabungan personel di tingkat Polres dan Polsek. Wilayah hukumnya memiliki 43 Vihara dan Klenteng, tetapi hanya 30 yang akan melaksanakan ibadah Imlek.
“Dari 43 Vihara dan Klenteng, ada 30 yang akan melaksanakan ibadah Imlek pada Sabtu (10/2) dan Minggu (11/2),” ungkap Kapolres.
Personel telah diposisikan sesuai dengan tingkat risiko gangguan Kamtibmas dan jumlah jamaat yang besar. Zain menegaskan penggunaan metal detector dan pemeriksaan CCTV di setiap Vihara dan Klenteng dalam pengamanan tersebut.
Selain itu, pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan masyarakat umum akan dilakukan saat memasuki lokasi peribadatan. Tindakan preventif juga termasuk antisipasi terhadap kerumunan warga selama pembagian bakti sosial.
“Kita mengantisipasi gangguan Kamtibmas, seperti curanmor, pecah kaca, pungli, termasuk kemacetan lalu lintas di sekitar rumah ibadah,” tambah Zain.
Dengan penempatan ratusan personel ini, diharapkan warga yang merayakan Imlek dan libur panjang dapat merasakan keamanan, kenyamanan, dan ketenangan. Kapolres mengimbau masyarakat untuk menjaga persaudaraan dan toleransi antar umat beragama, serta aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan sekitar.
Sumber : Polres Metro Tangerang
