SSindonesia Bone – Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, Legislator PKS dari Komisi IV DPR RI, bersinergi dengan Kementerian Pertanian RI, menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) berjudul “Strategi Pengamanan Produksi Tanaman Pangan.” Acara ini berlangsung di Hotel Helios, jalan Langsat, Kota Watampone, tanggal 8 Februari 2024.
Dalam acara tersebut, kelompok tani dan petani milenial hadir untuk memperoleh pemahaman tentang penggunaan herbisida ramah lingkungan serta praktik berbudidaya yang berkelanjutan. Ir Lili Retnowati, perwakilan Kementerian Pertanian RI, menekankan fokus kegiatan pada kesejahteraan pangan, khususnya padi dan jagung, dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada impor.
Retnowati menyoroti pentingnya peningkatan produksi padi dan jagung melalui penggunaan pupuk yang efektif dan strategi pencegahan serangan hama. Mengingat adanya ancaman musim hujan pendek, dia menekankan perlunya pembelajaran bagi petani agar dapat memanfaatkan potensi dua kali panen dalam setahun.
Dr. H. A. Akmal Pasluddin, sebagai anggota Komisi IV DPR RI, menyampaikan komitmennya terhadap kesejahteraan petani dan nelayan selama 10 tahun masa jabatannya. Dia menegaskan bahwa fokusnya tetap pada sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung perekonomian di Sulawesi Selatan.
Pasluddin juga mengungkapkan langkah-langkah konkret, termasuk peningkatan anggaran subsidi pupuk hingga Rp. 40 triliun dan penambahan kuota pupuk bagi petani. Dia menegaskan larangan bisnis pupuk subsidi serta akan membuka posko pengaduan untuk mengatasi kekurangan pupuk.
Dengan inisiatif ini, Pasluddin dan Kementerian Pertanian RI bersama-sama berkomitmen untuk meningkatkan produksi pangan, mengamankan ketahanan pangan nasional, dan memberdayakan para petani.