Bone, Sulawesi Selatan – Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad, Mayor Jenderal TNI Bangun Nawoko, memimpin langsung latihan menembak senjata berat meriam kaliber 105 KH yang digelar di Poleonro, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada hari Kamis.
Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan teknis prajurit dalam mengoperasikan senjata berat, khususnya meriam kaliber 105 KH. “Alhamdulillah, latihan hari ini berjalan lancar dan semua tembakan tepat sasaran,” ujar Mayjen TNI Bangun Nawoko.
Selain melaksanakan latihan menembak, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat sekitar. Menurut Pangdivif 3 Kostrad, pemberian bantuan tersebut menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kami merasa mendapat kehormatan besar karena diizinkan oleh bapak kepala desa serta masyarakat setempat untuk melaksanakan latihan di tanah kelahiran mereka. Ini sejalan dengan doktrin bahwa rakyat adalah ibu kandung TNI. Ketika rakyat membutuhkan, TNI harus hadir dan siap membantu,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bone yang diwakili Kepala Kesbangpol Kabupaten Bone, Andi Amran, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan latihan sekaligus kegiatan sosial yang dilakukan Kostrad. “Kami mengucapkan terima kasih karena kegiatan latihan dan pembagian sembako ini berlangsung dengan baik, aman, serta memberi manfaat bagi masyarakat. Semoga bernilai ibadah,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat profesionalisme prajurit Kostrad dalam mengoperasikan senjata berat, tetapi juga semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. “TNI semakin mencintai rakyat, begitu pula rakyat semakin mencintai TNI,” tutup Pangdivif 3 Kostrad.