Mamuju – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Barat beberapa waktu lalu telah resmi membuka tahapan Musyawarah Daerah (Musda) dengan mengedepankan prinsip keterbukaan, transparansi, dan profesionalisme. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan proses demokrasi internal organisasi berjalan sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi.
Di hubungi via WhatsApp, Muh. Ahyar, salah satu anggota Steering Committee (SC) Musda HIPMI Sul-Bar, menyampaikan bahwa tahapan ini dimulai dengan memberikan informasi seluas-luasnya kepada semua pihak untuk mendapatkan informasi demi mendapatkan kesempatan yang sama yang ingin mengabdikan diri di HIPMI Sul-Bar. “Tahapan Musda HIPMI Sul-Bar kali ini kami buka dengan penuh keterbukaan, transparansi dan profesionalisme,” ungkap Ahyar.
Menurutnya, proses pengambilan formulir telah memberikan hak kepada semua orang, seperti yang saat ini kita saksikan di hari akhir pengembalian formulir hanya ada dua orang balon yang mengembalikan formulir, dan saat ini kita fokus verifikasi dan kami berharap semua pihak menghargai proses yang dilakukan oleh SC dan OC dalam setiap tahapan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan, jadwal pelaksanaan tahapan Musda HIPMI Sul-Bar telah ditetapkan sebagai berikut:
Pengambilan Formulir: 25-27 Juni 2025
Pengembalian Formulir: 28-29 Juni 2025
Verifikasi: 1-2 Juli 2025
Pengumuman Penetapan: 3 Juli 2025
Ahyar menekankan semua pihak tetap menjadikan Pedoman Organisasi (PO) HIPMI sebagai landasan gerak dalam menyukseskan Musda kali ini, dan tetap menjaga kode etik sebagaimana pesan para pendahulu untuk tidak mencederai organisasi dengan cara yang transaksional dan menggadaikan organisasi untuk kepentingan pribadi.
Tujuan utama dari penyelenggaraan Musda ini adalah untuk melahirkan pemimpin yang mampu membawa HIPMI Sul-Bar menjadi wadah yang dapat berfungsi sebagai lokomotif lahirnya pengusaha-pengusaha berkualitas, tentunya anak muda yang memahami daerah ini, kecil dan besar didaerah ini, serta diharapkan para pengusaha muda yang terlahir dari organisasi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah Sulawesi Barat.
“Kita berharap semua pihak menghargai segala keputusan yang telah ditetapkan sampai pada tahapan akhir, dan tetap menjadikan PO HIPMI sebagai landasan gerak kita dalam menyukseskan Musda HIPMI kali ini demi melahirkan pemimpin yang akan membawa HIPMI Sul-Bar menjadi wadah yang bisa menjadi lokomotif lahirnya pengusaha-pengusaha yang bisa memberikan kemajuan bagi daerah kita,” pungkas Ahyar.
Musda HIPMI Sul-Bar diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam regenerasi kepemimpinan organisasi, sekaligus memperkuat peran HIPMI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kewirausahaan di Sulawesi Barat.
