Takalar – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Sufriadi Arif, menghadiri undangan kegiatan Ketahanan Pangan dan Bakti Kesehatan Tahun 2025 yang digelar oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Republik Indonesia, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. Acara ini berlangsung di Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi TNI AL dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan akses layanan kesehatan, khususnya di wilayah pesisir. Program ini meliputi penyuluhan pertanian, distribusi bibit unggul, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pemberian obat-obatan bagi warga setempat.
Dalam sambutannya, Sufriadi Arif menyampaikan apresiasi atas inisiatif TNI AL yang sejalan dengan program pembangunan daerah. “Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk mendorong kemandirian pangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah pedesaan dan pesisir,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen DPRD Sulsel dalam mendukung upaya strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat. “Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk sektor swasta dan organisasi masyarakat,” tambahnya.
Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata pengabdian TNI AL kepada masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan nasional dari aspek pangan dan kesehatan. “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat, tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga dalam pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta ratusan warga Desa Punaga dan sekitarnya. Diharapkan, sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dapat terus diperkuat guna mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri dan pelayanan kesehatan yang merata.
DPRD Provinsi Sulawesi Selatan mendukung penuh inisiatif ini dan berharap agar program serupa dapat diperluas ke berbagai daerah lainnya di Sulsel, demi terciptanya masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera.