Makassar – Dalam rangka memperingati Jum’at Agung, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar menyelenggarakan ibadah virtual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen pada Jum’at (18/4). Kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda dan dipimpin oleh Pdt. Yani Lim, S.Th.
Ibadah dilaksanakan secara live streaming dari Gereja Oikumene Filipi dengan menggunakan layar proyektor dan perangkat audio yang disediakan Lapas. Seluruh rangkaian ibadah diikuti dengan khidmat oleh WBP di bawah pengawasan petugas pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas I Makassar, Sutarno, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Lapas dalam menjamin hak kebebasan beribadah bagi seluruh WBP, meski dalam keterbatasan fasilitas.
“Lapas hadir untuk memastikan hak spiritual WBP terpenuhi, termasuk dalam momen penting seperti Jum’at Agung. Ini juga bagian dari pembinaan karakter agar mereka tetap memiliki harapan dan semangat memperbaiki diri,” ujar Sutarno.
Selain ibadah, WBP juga menyaksikan pemutaran film rohani “The Passion of the Christ” dalam tiga bahasa (Indonesia, Inggris, dan Mandarin) sebagai bentuk refleksi makna pengorbanan Yesus Kristus.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkaya kehidupan rohani WBP, tetapi juga mendukung proses reintegrasi mereka ke masyarakat kelak. Lapas Kelas I Makassar berkomitmen terus mendorong pembinaan multisektor, termasuk aspek spiritual, bagi para WBP.
Sumber : Humas Lapas Kelas I Makassar
