Bulukumba– Dalam rangka meningkatkan pembinaan keagamaan di bulan suci Ramadan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Bulukumba, Akbar Amnur, bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melaksanakan salat Tarawih berjamaah pada Jumat malam (14/3). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan spiritual dan moral bagi WBP selama menjalani masa hukuman.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Akbar Amnur menekankan pentingnya menjaga kebersihan, mematuhi tata tertib Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), serta memperbanyak ibadah selama bulan Ramadan. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk memastikan seluruh proses pengusulan hak-hak WBP, seperti Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), dan Cuti Menjelang Bebas (CMB), berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap WBP mendapatkan haknya sesuai aturan yang berlaku. Tenang saja, tetapi patuhi segala tata tertib yang berlaku dan manfaatkan Ramadan ini untuk memperbaiki diri,” ujar Akbar Amnur.
Kalapas juga mengingatkan WBP agar memanfaatkan momentum Ramadan sebagai kesempatan untuk introspeksi dan memperbaiki diri. Ia berharap kegiatan keagamaan seperti salat Tarawih bersama ini dapat meningkatkan disiplin dan semangat spiritual WBP selama menjalani masa pembinaan di Lapas.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari WBP, yang merasa termotivasi untuk lebih giat beribadah dan mematuhi aturan selama berada di Lapas. Dengan adanya pendampingan dan pengawasan dari pihak Lapas, diharapkan WBP dapat menjalani proses pembinaan dengan baik dan siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.
Lapas Bulukumba terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan bagi WBP, baik melalui program keagamaan maupun kegiatan lainnya, demi terciptanya lingkungan yang kondusif bagi proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Sumber : Humas Lapas Bulukumba
