Parepare – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare menggelar buka puasa bersama yang diikuti oleh ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (13/03/2025) sebagai wujud kebersamaan dan kekeluargaan antara petugas Lapas dan WBP, sekaligus memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial di bulan penuh berkah ini.
Acara buka puasa bersama ini diinisiasi oleh petugas Lapas IIA Parepare bersama Guru Tenaga Pengajar dari UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare. Selain sebagai momen silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan kerohanian bagi WBP, dengan menghadirkan Ustadz Zulfajar Najib Haddade, M.Sos., dari Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, yang memberikan tausiyah bertema “Indahnya Berbagi Dalam Kebersamaan Berkah Ramadhan 1446 H Bersama WBP Lapas IIA Parepare”.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Zulfajar menyampaikan pesan tentang keindahan berbagi dan saling mengasihi di bulan Ramadhan. “Di bulan suci ini, betapa indahnya saling berbagi, saling memberi karena Allah, saling menjaga, dan saling mengasihi karena Allah. Ini adalah momen untuk memperkuat hubungan vertikal dengan Allah (Habluminallah) dan hubungan horizontal dengan sesama manusia (Habluminannas),” ujarnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan pembagian 600 kue dos kepada seluruh WBP, baik yang mengikuti acara buka bersama maupun yang berada di kamar hunian masing-masing. Kasie BIMNADIK Lapas IIA Parepare, Muchammad Zainal, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara petugas dan WBP. “Buka puasa bersama ini bukan sekadar acara makan, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kedekatan dan kebersamaan antara petugas dan WBP,” ungkapnya.
Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, menekankan bahwa kegiatan ini memiliki makna mendalam dalam memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan. “Kami ingin menghadirkan suasana kekeluargaan di Lapas IIA Parepare, agar WBP tetap merasakan momen kebersamaan dengan keluarga meski di tengah keterbatasan. Ini juga sejalan dengan nilai-nilai budaya Sipakatau, Sipakalebi, Sipakainge, dan Sipakamase yang kami junjung tinggi,” jelasnya.
Salah seorang WBP yang turut serta dalam acara ini mengungkapkan rasa syukurnya. “Saya sangat bersyukur bisa mengikuti buka puasa bersama hari ini. Mendengarkan tausiyah sebelum berbuka membuat saya merasa lebih tenang dan bersemangat menjalani ibadah puasa,” ujarnya.
Kegiatan buka puasa bersama ini bukanlah yang pertama kali dilaksanakan oleh Lapas IIA Parepare. Sejak beberapa tahun terakhir, acara serupa telah menjadi agenda rutin sebagai bentuk pembinaan kerohanian dan kepedulian terhadap WBP. Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita, serta menindaklanjuti 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dan 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Melalui kegiatan ini, Lapas IIA Parepare berharap dapat menciptakan suasana kondusif dan memberikan pelayanan serta pembinaan yang optimal kepada WBP, khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Sumber : Humas Lapas IIA Parepare
