banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
News  

Perkuat Karakter Religius, Lapas Makassar Gelar Pesantren Ramadan 1446 H

Editor: Muh. Al Qadri

Makassar – Dalam upaya memperkuat karakter religius dan meningkatkan ketakwaan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar menggelar Pesantren Ramadan 1446 Hijriah. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa (11/3) hingga Kamis (13/3), di Aula Dalam Lapas Makassar. Pesantren Ramadan ini diikuti oleh sejumlah warga binaan dengan antusias, sebagai bagian dari pembinaan mental dan spiritual selama bulan suci Ramadan.

Kepala Seksi Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Makassar, La Idi, yang turut hadir dalam pembukaan kegiatan, menekankan pentingnya keseriusan peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. “Ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, simak baik-baik materi yang disampaikan oleh para pemateri. Ilmu yang didapat di sini tidak hanya bermanfaat selama masa pembinaan di Lapas, tetapi juga dapat diterapkan setelah kembali ke keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Pesantren Ramadan ini menghadirkan berbagai materi keagamaan, seperti penguatan karakter religius, baca tulis Al-Quran, tauhid, hadis, zakat, dan fikih Ramadan. Materi pertama disampaikan oleh KH. Dr. Syahrir Nuhun, Lc., M.Th.I, yang membahas tentang Fikih Ramadan. Warga binaan terlihat antusias menyimak pemaparan materi, yang juga diselingi dengan sesi tanya jawab interaktif.

Salah seorang peserta, Jamal, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Pesantren Ramadan Lapas Makassar sangat bermanfaat bagi kami. Saya jadi lebih memahami ilmu agama, yang pastinya akan berguna dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya usai mengikuti materi pertama.

Lapas Makassar berharap, melalui Pesantren Ramadan 1446 H ini, warga binaan dapat meningkatkan ketakwaan dan keimanan, memahami serta menerapkan ilmu yang didapat, serta menumbuhkan sikap kebersamaan dan akhlak mulia. Diharapkan pula, nilai-nilai yang dipelajari selama pesantren dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik selama masa pembinaan maupun setelah kembali ke masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian dan spiritual yang rutin digelar Lapas Makassar, khususnya selama bulan Ramadan, untuk mendukung proses reintegrasi warga binaan ke masyarakat.

Sumber : Humas Lapas Makassar

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!