Makassar – Aksi demonstrasi yang berlangsung di Kota Makassar sejak Senin (24/02/2025) hingga dini hari tadi, Selasa (25/02/2025), memicu keprihatinan berbagai pihak. Demonstrasi yang awalnya berlangsung damai berubah ricuh setelah para pendemo memblokade jalanan dengan membakar ban, membentangkan kawat, kayu, dan batu di sepanjang ruas jalan. Hal ini mengakibatkan kemacetan panjang dan mengganggu aktivitas warga sekitar.
Merespons situasi tersebut, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana, S.H., S.I.K., M.Si., turun langsung ke lokasi untuk memimpin pengamanan dan pembubaran aksi. Dalam keterangannya, Kapolrestabes menyatakan bahwa tindakan tegas dilakukan demi menjaga ketertiban umum dan keamanan masyarakat.
“Kami memahami aspirasi yang disampaikan, namun cara yang dilakukan dengan menutup jalan dan mengganggu aktivitas publik tidak dapat dibenarkan. Kami telah berupaya melakukan pendekatan persuasif, tetapi karena situasi tidak membaik, kami terpaksa mengambil langkah tegas,” ujar Kombes Arya Perdana.
Aksi pembubaran dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari eskalasi konflik. Petugas kepolisian berhasil membersihkan jalanan dari penghalang dan membuka kembali akses transportasi bagi masyarakat. Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, namun beberapa orang diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari area lokasi demonstrasi guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Makassar. Kami juga mengajak semua pihak untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang damai dan sesuai aturan,” tambah Kapolrestabes.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi demonstrasi telah kondusif, dan arus lalu lintas mulai kembali normal. Pihak kepolisian terus memantau perkembangan situasi guna memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.
Sumber : Humas Polrestabes Makassar