Takalar – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di lingkungan pemasyarakatan. Sebagai bentuk deteksi dini, Lapas Takalar kembali menggelar tes urine bagi warga binaan di aula Lapas, Selasa (4/2/2025).
Kepala Lapas Takalar, Mansur, menegaskan bahwa tes urine ini merupakan langkah preventif untuk memastikan tidak ada warga binaan yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. “Tes urine ini rutin kami lakukan untuk mengantisipasi adanya warga binaan yang terlibat narkoba. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan lingkungan Lapas yang bersih dari narkoba,” tegas Mansur.
Lebih lanjut, Mansur menjelaskan bahwa pelaksanaan tes urine ini selaras dengan implementasi Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM, khususnya di bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait pemberantasan peredaran narkoba di Lapas dan Rutan. “Tes ini kami lakukan secara berkala, minimal sekali sepekan dengan sistem bergiliran untuk memastikan seluruh warga binaan terpantau,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Amir, menekankan bahwa tes urine ini tidak hanya berfungsi sebagai upaya pencegahan, tetapi juga sebagai deteksi dini terhadap potensi masuknya barang terlarang yang dapat mengganggu proses pembinaan di dalam Lapas.
“Kami melakukan tes urine kepada warga binaan untuk mengantisipasi keterlibatan mereka dengan barang haram ini. Penyalahgunaan narkoba dapat menghambat proses pembinaan yang menjadi fokus utama kami,” ujar Amir.
Dari hasil pemeriksaan terhadap 29 warga binaan yang menjalani tes urine, tidak ditemukan adanya indikasi penggunaan narkoba. Meski demikian, pihak Lapas tetap mengimbau seluruh warga binaan untuk menjauhi segala bentuk pelanggaran dan fokus menjalani program pembinaan yang telah disiapkan.
“Hasil negatif ini menunjukkan bahwa upaya preventif kami cukup efektif. Namun, kami tidak akan lengah dan akan terus melakukan pengawasan serta pembinaan secara berkelanjutan,” tutup Mansur.
Kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Lapas Takalar dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba serta mendukung terciptanya warga binaan yang siap kembali ke masyarakat dengan perilaku yang lebih baik.
Sumber : Humas Lapas Takalar