Sinjai – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sinjai terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung hak pendidikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui program pendidikan nonformal. Bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Panrita Kitta, program ini memberikan kesempatan bagi WBP untuk melanjutkan pendidikan setara Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepala Rutan Sinjai, [Nama Kepala Rutan], menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pembinaan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup WBP. “Kami berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi WBP agar mereka memiliki bekal yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat. Pendidikan merupakan kunci perubahan dan rehabilitasi,” ujarnya.
Melalui kerja sama dengan PKBM Panrita Kitta, para WBP mendapatkan pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum pendidikan nasional. Proses belajar mengajar dilakukan secara terstruktur dengan bimbingan tenaga pendidik yang berkompeten. Selain itu, peserta didik juga akan mendapatkan ijazah resmi setelah menyelesaikan jenjang pendidikan masing-masing.
Salah satu WBP yang mengikuti program ini mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan. “Saya sangat terbantu dengan adanya program ini. Sebelumnya saya putus sekolah, tapi di sini saya bisa melanjutkan pendidikan dan memiliki harapan baru untuk masa depan,” katanya.
Program pendidikan nonformal ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para WBP, tidak hanya dalam aspek akademik tetapi juga dalam membangun karakter dan keterampilan yang berguna setelah mereka bebas nanti. Rutan Sinjai terus berupaya menghadirkan program pembinaan yang inovatif sebagai bagian dari transformasi pemasyarakatan yang lebih humanis dan inklusif.
