Parepare – Lapas Kelas IIA Parepare menggelar kegiatan pengarahan perdana oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Brigjen Pol. Drs. Mashudi, secara daring pada Jumat (10/1). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran Pemasyarakatan di Indonesia, termasuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan, dan Kepala UPT Pemasyarakatan.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS.1-UM.01.01-19 tanggal 7 Januari 2025 tentang Undangan Pengarahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI
Dalam pengarahan tersebut, Brigjen Pol. Drs. Mashudi memaparkan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI yang sejalan dengan visi dan misi Presiden RI dalam ASTA CITA. Program ini mencakup pemberantasan peredaran narkoba, penghapusan praktik penipuan berbasis berbagai modus di dalam Lapas dan Rutan, serta pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Program-program ini bertujuan meningkatkan integritas dan profesionalisme di lingkungan Pemasyarakatan, sekaligus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. “Fokus utama adalah mendorong sinergi dan akselerasi untuk menciptakan sistem Pemasyarakatan yang lebih transparan, berintegritas, dan berdaya guna,” ujar Mashudi.
Komitmen Lapas IIA Parepare
Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH, bersama jajaran pejabat struktural dan petugas lainnya, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program akselerasi ini. “Pengarahan ini memberikan pemahaman strategis untuk menyatukan langkah seluruh jajaran Pemasyarakatan, khususnya di Lapas IIA Parepare, guna melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional dan optimal,” ungkap Totok.
Seluruh petugas Lapas IIA Parepare berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai integritas dalam setiap aspek tugas dan mendukung penuh arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Totok menambahkan bahwa Lapas IIA Parepare siap menjadi bagian dari perubahan besar menuju Pemasyarakatan yang lebih baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sinergi untuk Pemasyarakatan Lebih Baik
Melalui pengarahan ini, jajaran Pemasyarakatan di seluruh Indonesia diharapkan dapat menyelaraskan langkah dan strategi dalam mendukung reformasi di bidang Pemasyarakatan. “Dengan sinergi dan komitmen yang kuat, seluruh jajaran Pemasyarakatan dapat menghadirkan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mendukung terciptanya sistem Pemasyarakatan yang unggul dan berintegritas,” tutup Totok.
