banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

30 WBP Lapas Parepare Ikuti Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025

Penulis: SahrulEditor: Muh. Al Qadri

Parepare – Sebanyak 30 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Parepare kembali mengikuti pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Paket A (setara SD), B (setara SMP), dan C (setara SMA) yang memasuki Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.00 WITA di lingkungan Lapas Parepare, Kamis (9/1).

Program ini berlangsung tiga kali seminggu dan diselenggarakan secara gratis oleh UPTD SPNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare. Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, menyatakan rasa syukur atas keberlanjutan program ini, yang merupakan upaya untuk memberikan hak pendidikan kepada WBP selama menjalani masa pidana.

Komitmen Pemenuhan Hak Pendidikan
Totok Budiyanto mengapresiasi kerja sama yang solid dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare serta peran tenaga pengajar yang berdedikasi. “Pendidikan ini tidak hanya mencerdaskan WBP tetapi juga membuka peluang masa depan yang lebih baik bagi mereka,” ujar Totok.

Dukungan ini juga melibatkan jajaran pejabat struktural Lapas, termasuk Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Bimnadik) Muchamad Zaenal Fanani, dan seluruh tim pengamanan. Totok menambahkan, program ini merupakan bukti komitmen Lapas Parepare dalam memenuhi hak WBP, sebagaimana diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) dan UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Tenaga Pengajar Berpengalaman
Program ini didukung enam tenaga pengajar dari UPTD SPNF SKB Kota Parepare. Para pengajar ini meliputi Hj. Marmi, S.Pd (PPKN, Sosiologi, Bahasa Indonesia, IPS), Ida Wahyuni, S.Pd (Matematika, Ekonomi, Bahasa Indonesia), dan lainnya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, H. M. Makmur Husein, turut mengapresiasi langkah strategis Lapas Parepare dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan untuk WBP.

Harapan untuk Masa Depan WBP
Totok berharap, setelah menyelesaikan program ini, WBP dapat memperoleh ijazah yang berguna sebagai syarat melanjutkan pendidikan atau melamar pekerjaan. “Kami ingin mereka konsisten dan sungguh-sungguh mengikuti proses belajar untuk bekal kehidupan yang lebih baik setelah bebas,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimnadik, Muchamad Zaenal Fanani, menyampaikan semangat kepada WBP untuk bangkit memperbaiki diri melalui pendidikan. “Pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang baru di masa depan,” katanya.

Dengan keberlanjutan program ini, Lapas Parepare menegaskan komitmennya untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada WBP, sebagai bagian dari upaya mencetak generasi yang siap berkontribusi positif di masyarakat.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!