Makassar – Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, drg. Ita Isdiana Anwar, M.Kes., menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi yang diselenggarakan di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada Kamis (2/1/2025).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Pratikno, serta didampingi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, dan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh. Turut hadir pula para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Selatan, serta kepala daerah, wali kota, dan bupati se-Sulawesi Selatan.
Rapat ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan daerah rawan bencana hidrometeorologi di wilayah Sulawesi Selatan. Menteri PMK, Pratikno, dalam arahannya menegaskan pentingnya kesiapan semua pihak dalam menghadapi peningkatan curah hujan yang diprediksi akan terjadi. “Kita harus memastikan langkah mitigasi yang konkret agar dampak bencana dapat diminimalkan, termasuk dalam hal penyelamatan jiwa, pengamanan logistik, dan penanganan pasca-bencana,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial, drg. Ita Isdiana Anwar, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah penanganan darurat yang melibatkan koordinasi dengan berbagai instansi terkait. “Kami akan memastikan ketersediaan bantuan logistik dan perlindungan bagi masyarakat terdampak, khususnya kelompok rentan, seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas,” ujar drg. Ita.
Rapat koordinasi ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang dapat berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi bencana, sehingga kerugian dapat diminimalkan dan keselamatan warga terjamin.