banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250

Lapas Makassar Raih Predikat WBK 2024: Wujud Nyata Komitmen Reformasi Birokrasi

Penulis: SahrulEditor: Muh. Al Qadri

Tangerang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2024. Penghargaan prestisius ini diserahkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pada Senin (16/12/2024) di Kampus Politeknik Pengayoman Indonesia, Tangerang.

Acara penyerahan penghargaan dihadiri oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, serta sejumlah pimpinan tinggi madya Kementerian Hukum dan HAM dan tamu undangan lainnya.

Lapas Makassar menjadi salah satu dari 79 satuan kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang berhasil meraih predikat WBK tahun ini. Capaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran Lapas Makassar dalam mendorong reformasi birokrasi, meningkatkan pelayanan publik, serta mencegah praktik korupsi di lingkungan kerja.

Proses Panjang Menuju WBK
Kepala Lapas Makassar, Teguh Pamuji, mengungkapkan bahwa predikat ini tidak diraih dengan mudah. “Kami telah memulai proses panjang sejak tahun 2017. Beberapa kali kami belum berhasil, tetapi hal itu menjadi motivasi untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja,” ujar Teguh.

Ia menambahkan bahwa predikat WBK ini merupakan bukti nyata dari komitmen Lapas Makassar dalam mengimplementasikan reformasi birokrasi secara menyeluruh.

Sebelumnya, Lapas Makassar pernah lolos tahap pertama penilaian WBK pada beberapa tahun sebelumnya, tetapi baru pada 2024 mampu menuntaskan seluruh tahapan dengan sempurna. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Lapas Makassar, serta dukungan masyarakat dan stakeholder terkait,” tambah Teguh.

Langkah Lanjut Pascapenghargaan
Penghargaan WBK menjadi tantangan bagi Lapas Makassar untuk terus mempertahankan dan meningkatkan standar pelayanan. Teguh Pamuji menegaskan bahwa Lapas Makassar akan menjadikan penghargaan ini sebagai pijakan untuk terus berinovasi.

“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Predikat WBK ini menjadi motivasi untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di masa depan,” tegasnya.

Prestasi ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Lapas Makassar tetapi juga bagi masyarakat Sulawesi Selatan, sekaligus membuktikan bahwa reformasi birokrasi dapat diwujudkan melalui kerja sama dan komitmen yang kuat.


Dengan diraihnya predikat WBK, Lapas Makassar menunjukkan keberhasilan sebagai institusi yang mampu mengubah tantangan menjadi peluang untuk bertransformasi menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!