Makassar – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Selatan menggelar dialog refleksi akhir tahun dengan tema “Bersama Merajut Kebersamaan: Menyongsong 2025 yang Damai dan Rukun”. Acara yang berlangsung di Hotel Vasaka ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Kesbangpol, Kementerian Agama, pimpinan redaksi media, serta tokoh agama dari berbagai denominasi.
Salah satu tamu kehormatan dalam dialog ini adalah Komisaris Media SS Indonesia, Enno. Enno memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini yang dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat kerukunan umat beragama dan menjaga stabilitas sosial di Sulawesi Selatan.
Apresiasi dan Pesan untuk Media
Enno menekankan bahwa media memiliki peran strategis dalam membangun suasana damai melalui pemberitaan yang berimbang dan bertanggung jawab. Ia juga berpesan kepada para pimpinan redaksi media yang hadir agar tetap menjaga profesionalisme serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.
“Media adalah pilar penting dalam menjaga kerukunan. Dengan pemberitaan yang etis dan proporsional, media dapat menjadi jembatan informasi yang mendorong harmoni di tengah masyarakat,” ujar Enno. Ia juga mengingatkan pentingnya keberpihakan media kepada nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
Pesan Refleksi Akhir Tahun
Dialog ini juga menjadi momen refleksi untuk meninjau perjalanan selama tahun 2024 sekaligus menyusun strategi menyongsong tahun 2025 yang damai dan rukun. Beberapa poin penting yang menjadi pesan utama dalam diskusi adalah:
- Kesadaran Bersama
Kerukunan dan kedamaian adalah hasil dari kerja kolektif semua pihak. “Kerukunan bukanlah warisan yang tinggal kita nikmati, tetapi hasil usaha yang terus diperjuangkan.” - Komitmen Bersama
Pentingnya dialog yang tulus dan keberanian untuk merangkul perbedaan sebagai kekayaan bangsa. “Kedamaian lahir dari rasa saling percaya dan dialog yang tulus.” - Harapan untuk 2025
Dengan optimisme, peserta dialog sepakat menjadikan 2025 sebagai tonggak baru untuk memperkuat sinergi lintas agama, budaya, dan golongan demi Sulawesi Selatan yang lebih harmonis.
Menutup Tahun dengan Optimisme
Ketua FKUB Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa dialog ini merupakan upaya untuk menjaga kesinambungan kerja sama antar-umat beragama dan pemerintah. “Menjaga perdamaian adalah tugas kita bersama. Dengan saling menghormati dan mengedepankan dialog, kita dapat membangun masyarakat yang rukun dan aman,” ungkapnya.
Semoga hasil dari dialog ini menjadi inspirasi untuk melangkah ke tahun baru dengan semangat kebersamaan dan toleransi yang lebih kuat. Tahun 2025 diharapkan menjadi momentum untuk mempererat harmoni di tengah keberagaman Sulawesi Selatan.
