JAKARTA – Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menegaskan pentingnya efisiensi dan sinergi dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) di bawah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memegang peran strategis untuk mewujudkan visi tersebut. Hal ini diungkapkan Menkum dalam pembukaan Rapat Kerja Teknis Layanan AHU 2024 di Jakarta, Senin (9/12/2024).
“Ditjen AHU memberikan pelayanan hukum yang beragam, dari pembentukan badan hukum hingga kewarganegaraan. Layanan ini tersebar di seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham dan Balai Harta Peninggalan (BHP). Dengan total 153 layanan publik yang mencakup bidang badan usaha, perdata, pidana, tata negara, hingga hukum internasional, Ditjen AHU memegang peran strategis dalam mendukung program prioritas nasional,” tegas Supratman.
Menkum juga menyoroti kontribusi Ditjen AHU dalam agenda nasional dan internasional, seperti survei Business Ready oleh World Bank, keanggotaan Financial Action Task Force (FATF), hingga upaya Indonesia bergabung dengan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). “Hal ini menunjukkan betapa strategisnya peran Ditjen AHU dalam membawa Indonesia ke panggung dunia,” tambahnya.
Supratman memberikan apresiasi atas layanan berbasis elektronik yang telah diimplementasikan Ditjen AHU. Namun, ia juga menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk memastikan layanan publik semakin optimal. “Pelayanan yang sudah baik harus kita tingkatkan, sementara yang masih belum optimal harus segera diperbaiki,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menkum menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan komitmen Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengoptimalkan regulasi nasional sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Presiden secara khusus menginstruksikan Kemenkumham untuk mengkaji ulang seluruh regulasi, termasuk yang terkait dengan tugas Ditjen AHU,” ungkap Supratman.
Rapat Kerja Teknis Layanan AHU 2024 dihadiri oleh jajaran pejabat Ditjen AHU, perwakilan dari Kanwil Kemenkumham, serta pemangku kepentingan lainnya. Acara ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam memberikan pelayanan hukum yang terbaik bagi masyarakat.
Sumber : Humas Kemenkumham Jakarta
