banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

Dosen Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng Berikan Kontribusi untuk IKM Leko Kopi: Tingkatkan Kualitas Kopi Melalui Teknologi Fermentasi Vakum

Penulis: MusdalifahEditor: Muh. Al Qadri

Bantaeng, Sulawesi Selatan – Dalam upaya mendukung pengembangan industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Bantaeng, tim dosen dari Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng (AK-Manufaktur Bantaeng) yang terdiri dari Yusriadi, M.Si., Dr. Hasbullah Panggabean, M.T., Tino Suhaebri, M.T., Asma Ainuddin, M.T., dan Resti Ayu Ningrum, M.Si., melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada peningkatan kualitas dan produktivitas kopi. Program ini berlangsung selama enam bulan, dari Juli hingga Desember 2024, bekerja sama dengan IKM Leko Kopi sebagai mitra strategis.

Kegiatan utama dari program ini adalah pembuatan prototipe alat fermentasi kopi yang telah dimodifikasi dengan teknologi vakum. Alat ini dirancang untuk membantu proses fermentasi menjadi lebih efisien sekaligus meningkatkan karakter rasa dan aroma kopi yang dihasilkan. Teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi inovatif untuk mendukung IKM Leko Kopi dalam menghadapi tantangan peningkatan kualitas produk serta daya saing di pasar lokal maupun nasional.

Puncak kegiatan pengabdian ini ditandai dengan acara serah terima alat fermentasi vakum yang dilaksanakan pada Jumat, 6 Desember 2024, di tempat produksi IKM Leko Kopi. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dosen AK-Manufaktur Bantaeng, pemilik IKM Leko Kopi, dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, perwakilan dari AK-Manufaktur Bantaeng menyampaikan harapan agar alat ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh IKM Leko Kopi untuk meningkatkan mutu produksi dan memberikan dampak ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat sekitar.

Pemilik IKM Leko Kopi, Dirga Ali Imran, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. “Alat ini menjadi bukti nyata perhatian akademisi terhadap pengembangan usaha kecil seperti kami. Kami yakin alat ini akan sangat membantu meningkatkan kualitas kopi yang kami produksi,” ungkapnya.

Kegiatan pengabdian ini merupakan wujud nyata dari komitmen AK-Manufaktur Bantaeng untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri berbasis komunitas. Diharapkan, kolaborasi semacam ini dapat terus terjalin demi mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat daya saing produk unggulan daerah.

Dengan alat fermentasi vakum yang baru ini, IKM Leko Kopi optimis dapat menghadirkan kopi berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar nasional, sekaligus memperkenalkan cita rasa khas kopi Bantaeng kepada khalayak yang lebih luas.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!