Makassar – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., bersama sejumlah Pejabat Utama Polda Sulsel menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan Keluarga Besar Yayasan Rumah Moderasi Makassar yang berlangsung di Aula Kantor BPSDM, Jl. Sultan Alauddin, Kota Makassar, pada Kamis (6/12/2024). Acara ini bertujuan mempererat sinergi lintas organisasi dalam mendukung perdamaian dan kerukunan di tengah keberagaman masyarakat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, Prof. Dr. KH. Nadjamuddin AS, Lc., M.A., serta Ketua Yayasan Rumah Moderasi Makassar, Ustadz Suryadi Mas’ud. Kehadiran para tokoh lintas sektor ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara elemen masyarakat dalam menciptakan harmoni sosial.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Rumah Moderasi Makassar atas peran aktifnya dalam mendukung upaya deradikalisasi, pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme di Sulawesi Selatan. Beliau juga mengucapkan selamat ulang tahun pertama kepada yayasan tersebut, seraya berharap organisasi ini terus memberikan kontribusi nyata dalam melahirkan generasi wirausahawan yang cinta tanah air, menjunjung patriotisme, dan menghormati kebhinekaan.
“Saya mengapresiasi langkah Yayasan Rumah Moderasi Makassar yang telah menjadi mitra strategis dalam menciptakan perdamaian di tengah keberagaman masyarakat. Semoga yayasan ini terus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Kapolda.
Kapolda juga menekankan pentingnya semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekuatan utama bangsa Indonesia. Dalam konteks ini, beliau menyoroti urgensi kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama menjelang tahapan Pilkada Serentak 2024, perayaan Natal, dan Tahun Baru 2025.
Lebih lanjut, Kapolda mengusulkan kepada Penjabat Gubernur dan Wali Kota untuk memberikan perhatian khusus kepada eks narapidana terorisme (napiter), khususnya dalam penyediaan hunian yang layak. “Ini penting agar mereka dapat hidup nyaman dan membangun usaha demi masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Kapolda juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan kedamaian di Sulawesi Selatan. “Kesadaran dan kerja sama kita semua adalah kunci untuk mewujudkan negeri yang aman, tenteram, dan damai,” tutupnya, seraya mengutip konsep Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghafur.
Acara Silaturahmi Kebangsaan ini diakhiri dengan doa bersama, sebagai simbol harapan agar Sulawesi Selatan tetap menjadi provinsi yang kondusif, harmonis, dan sejahtera di masa depan.
