Makassar — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrahman, bersama Plt. Kepala Divisi Administrasi, Basir, melakukan peninjauan langsung ke Rutan Kelas I Makassar pada Rabu (27/11) untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara dalam Pilkada Serentak 2024.
Dalam kunjungannya, Taufiqurrahman menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam setiap tahapan Pilkada.
“Netralitas ASN adalah prinsip utama yang harus dijunjung tinggi. Saya mengapresiasi kinerja seluruh jajaran yang telah bekerja profesional untuk mendukung kelancaran pemilu ini. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung,” ujar Taufiqurrahman.
Pemungutan suara di Rutan Kelas I Makassar dilakukan di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 901, 902, dan 903, dengan total 1.521 pemilih yang terdaftar. Suasana di lokasi terlihat tertib dan kondusif, dengan warga binaan antusias menggunakan hak pilih mereka.
Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat warga binaan dalam menyuarakan hak pilih.
“Proses pemungutan suara berlangsung tertib berkat sinergi yang baik antara petugas pengamanan, KPPS, dan Pembina Blok. Kami pastikan semua warga binaan yang terdaftar dapat menggunakan hak pilih mereka dengan lancar,” ungkap Jayadikusumah.
Pengamanan pemilu di Rutan Kelas I Makassar turut didukung oleh personel Polsek Rappocini. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Andi Erdiyangsah Bahar, menjelaskan bahwa seluruh pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditargetkan selesai memberikan suara pada pukul 11.00 WITA, dilanjutkan dengan pemilih dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) hingga pukul 13.00 WITA.
“Setelah semua tahapan selesai, petugas KPPS diberi waktu istirahat sejenak sebelum melanjutkan proses penghitungan suara,” jelas Andi Erdiyangsah.
Pilkada kali ini menjadi perhatian khusus di wilayah Sulawesi Selatan, terutama karena pertarungan antara dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Paslon nomor urut 1, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), bersaing dengan paslon nomor urut 2, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad (DiA).
Dengan pengawasan ketat dari Kemenkumham Sulsel dan koordinasi semua pihak, pemungutan suara di Rutan Kelas I Makassar diharapkan berjalan lancar hingga tahapan akhir, menjunjung tinggi asas demokrasi tanpa hambatan.
