banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250
Daerah  

Solusi Hama Tanaman Lada: Dosen AK Manufaktur Bantaeng Perkenalkan Teknologi Lampu UV Bertenaga Surya

Penulis: SahrulEditor: Muh. Al Qadri

Bantaeng – Inovasi teknologi ramah lingkungan kini hadir di Kabupaten Bantaeng untuk membantu para petani lada menghadapi tantangan hama serangga. Melalui program pengabdian masyarakat yang bertema “Implementasi Lampu Ultraviolet Bertenaga Surya untuk Pengendalian Hama Serangga pada Budidaya Lada,” dosen Akademi Komunitas (AK) Manufaktur Bantaeng memberikan solusi praktis dan efisien bagi petani di bawah naungan IKM Tani Sejahtera.

Kegiatan yang berlangsung sejak Juli hingga Desember 2024 ini berhasil memperkenalkan teknologi lampu UV bertenaga surya sebagai alternatif pengendalian hama yang hemat biaya dan ramah lingkungan. Teknologi tersebut dirancang untuk mengurangi ketergantungan petani pada pestisida kimia yang sering kali menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Efisiensi dan Kemudahan Operasional
Tami, salah satu anggota tim pengabdian masyarakat, menjelaskan bahwa teknologi ini dirancang agar mudah digunakan oleh petani. “Kami memastikan teknologi ini sederhana dan dapat dioperasikan tanpa memerlukan keterampilan khusus. Dengan memanfaatkan energi surya, alat ini sangat cocok untuk wilayah pedesaan dengan akses listrik terbatas,” ujarnya.

Bagi petani seperti Pak Harmin, inovasi ini memberikan hasil nyata. “Lampu ini sangat membantu. Hama yang biasanya merusak tanaman sekarang berkurang drastis. Produktivitas lada kami meningkat signifikan,” ungkapnya.

Pendampingan dan Pelatihan Petani
Selain pemasangan alat, tim dosen AK Manufaktur Bantaeng juga memberikan pelatihan kepada para petani tentang prinsip kerja dan cara pemeliharaan lampu UV. Hal ini bertujuan untuk memastikan teknologi dapat digunakan secara berkelanjutan oleh komunitas petani. Aqdar, anggota tim lainnya, menyatakan harapannya agar program ini menjadi inspirasi bagi petani di daerah lain. “Kami ingin teknologi ini menjadi contoh bagaimana inovasi sederhana dapat membawa perubahan besar dalam sektor pertanian,” ujarnya.

Dampak Positif dan Harapan Keberlanjutan
Program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas tanaman lada, tetapi juga mengurangi penggunaan bahan kimia yang merusak lingkungan. Langkah ini sejalan dengan komitmen untuk mendukung pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Dengan inovasi ini, dosen AK Manufaktur Bantaeng membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi jawaban atas permasalahan yang dihadapi petani, sekaligus mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Kabupaten Bantaeng. Diharapkan, program ini dapat diperluas dan diadopsi oleh komunitas petani lainnya di berbagai wilayah.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!