Makassar – Dalam rangka menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar menggelar apel bersama yang diisi dengan Deklarasi Netralitas ASN serta penandatanganan Pakta Integritas, pada Jumat (15/11).
Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Lapas Makassar tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Makassar, Teguh Pamuji. Hadir pula dalam acara ini sejumlah pejabat terkait, termasuk Camat Rappocini, Lurah Gunung Sari, Kapolsek Rappocini, Danramil Rappocini, serta perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Kalapas Teguh Pamuji menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN sebagai fondasi demokrasi yang berfungsi untuk membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Saya harap dengan adanya deklarasi dan pakta integritas ini, ASN di lingkungan Lapas Makassar dapat menjadi teladan dalam mengedepankan profesionalisme, menjaga suasana pemilu yang kondusif, dan memastikan komitmen kami terhadap netralitas. Kami juga ingin menunjukkan kepada KPU dan Bawaslu bahwa ASN di Lapas Kelas I Makassar benar-benar netral,” tegas Teguh.
Lebih lanjut, Teguh menambahkan bahwa deklarasi ini menjadi wujud komitmen ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis, baik dalam memengaruhi pilihan politik warga binaan maupun rekan kerja.
Acara ini diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh ASN di lingkungan Lapas Makassar, yang disaksikan oleh para tamu undangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan dengan adil, transparan, dan bebas dari intervensi politik praktis.
Melalui langkah ini, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas ASN semakin meningkat, sekaligus menciptakan suasana pemilu yang aman dan kondusif.