Makassar – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar, Teguh Pamuji, memberikan apresiasi kepada Petugas Regu Pengamanan (Rupam) yang berhasil menggagalkan percobaan pelarian seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Kamis (14/10). Dalam apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kalapas, penghargaan khusus diberikan kepada Bapak Mahathir dan Bapak Junaid atas kewaspadaan dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas.
Dalam amanatnya, Teguh Pamuji menyatakan kebanggaannya atas profesionalitas para petugas yang berhasil mendeteksi dini aksi pelarian tersebut, sesuai dengan penerapan kunci pemasyarakatan 3+1 yang mengutamakan deteksi dini sebagai langkah pencegahan utama. “Keberhasilan ini menunjukkan bahwa para petugas di Lapas kami selalu siaga dan bekerja keras untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam lapas,” ujar Teguh Pamuji.
Percobaan pelarian tersebut dilakukan oleh seorang narapidana berinisial AS, yang tengah menjalani hukuman selama 1 tahun 8 bulan atas kasus pencurian. Berdasarkan informasi yang diperoleh, AS berusaha melarikan diri dengan cara memanjat atap blok hunian D dan bersembunyi di dalam mobil pick-up yang membawa material proyek keluar dari lapas pada Selasa sekitar pukul 17.00 WITA.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh jajaran Lapas Kelas I Makassar untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan siaga. Teguh Pamuji menegaskan pentingnya penerapan standar keamanan maksimal guna menjaga ketertiban dan mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Apresiasi ini tidak hanya menjadi bentuk penghargaan bagi petugas yang berprestasi, tetapi juga motivasi bagi seluruh jajaran Lapas Makassar untuk terus melaksanakan tugas dengan penuh integritas dan komitmen tinggi dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib.
