Parepare – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare menyambut kunjungan 60 mahasiswa Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum Pidana Islam dari IAIN Parepare dalam rangka sosialisasi penyelenggaraan pemasyarakatan. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan Program Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas IIA Parepare.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH, bersama tim, memberikan pemaparan terkait Panca Carana Laksya—lima perintah harian yang menjadi pedoman pemasyarakatan dengan prinsip humanis dan nondiskriminatif. Program ini juga merupakan bagian dari 100 hari kerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Mahasiswa diajak berdiskusi mengenai sistem peradilan dan memahami lebih dalam proses pembinaan yang disiapkan untuk mendukung WBP dalam proses reintegrasi sosial. Melalui sesi interaktif ini, para mahasiswa memperoleh wawasan mengenai upaya Lapas dalam membina WBP agar mandiri dan produktif di tengah masyarakat.
Kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan lapangan, di mana mahasiswa melihat langsung lingkungan dan fasilitas pembinaan di Lapas IIA Parepare. Kalapas Totok Budiyanto mengapresiasi antusiasme mahasiswa dan menegaskan bahwa pembinaan kepribadian serta kemandirian WBP menjadi bagian dari komitmen pemasyarakatan dalam mewujudkan WBP yang siap berkarya positif di masyarakat.