Parepare – Dalam rangka meningkatkan pembinaan warga binaan yang berorientasi pada kemandirian, Talkshow TV Peduli mengangkat tema “Bimbingan dan Pembinaan Kemandirian Berbasis Kompetensi bagi Warga Binaan Lapas Parepare.” Acara tersebut menghadirkan Kepala Lapas Parepare beserta Kepala Seksi Bimbingan Kerja Lapas Parepare sebagai narasumber utama.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Parepare menyampaikan berbagai program yang dirancang untuk membekali warga binaan dengan keterampilan kompetitif sesuai kebutuhan pasar. “Kami tidak hanya fokus pada aspek korektif, tetapi juga produktif, sehingga warga binaan dapat mengembangkan keterampilan yang mereka pelajari di dalam lapas menjadi bekal yang berguna pasca-kebebasan,” ungkap Kepala Lapas Parepare.
Kepala Seksi Bimbingan Kerja menambahkan, program-program tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep. Hal ini memungkinkan warga binaan untuk mengikuti pelatihan berbasis kompetensi yang diakui secara nasional. “Pelatihan yang kami berikan mencakup berbagai bidang seperti perbengkelan, pertanian, serta usaha kreatif lainnya, yang semuanya bertujuan untuk memberdayakan ekonomi warga binaan,” jelasnya.
Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya sertifikasi keterampilan sebagai modal penting bagi warga binaan agar memiliki peluang lebih besar dalam mendapatkan pekerjaan atau merintis usaha mandiri setelah kembali ke masyarakat.
Acara talkshow ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli dan mendukung proses reintegrasi warga binaan ke dalam kehidupan sosial yang produktif.
Lapas Parepare terus berkomitmen untuk menjalankan pembinaan yang tidak hanya membentuk warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi juga memberikan keterampilan yang dapat membantu mereka untuk hidup mandiri di masa depan.
