Makassar – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang ke-79, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar, Jayadikusumah, memberikan pernyataan tegas mengenai peran penting insan Pengayoman dalam penegakan hukum dan perlindungan HAM.
Pada upacara yang digelar Senin (19/8), Jayadikusumah menyoroti tema tahun ini, yaitu “Kemenkumham Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045”. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa peran insan Pengayoman bukan hanya sekadar menjalankan peraturan, melainkan juga memberikan rasa aman, keadilan, dan perlindungan hak asasi kepada setiap warga negara.
“Tugas kita bukan hanya menegakkan aturan, tapi juga memberikan rasa aman dan adil bagi masyarakat,” ujar Jayadikusumah, mengutip pesan Menteri Hukum dan HAM. Ia menggarisbawahi pentingnya integritas, profesionalisme, serta semangat melayani dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Jayadikusumah mengajak seluruh pegawai Rutan Kelas I Makassar untuk menginternalisasi nilai-nilai ini dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil selalu berlandaskan pada kepentingan publik. “Kita harus menjadi teladan dalam menjalankan amanah, mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun citra Kemenkumham di mata publik melalui tindakan dan keputusan yang berdampak positif. Menurutnya, keberhasilan menuju Indonesia Emas 2045 tidak hanya diukur dari prestasi, melainkan dari sejauh mana kontribusi nyata yang diberikan kepada masyarakat.
“Puncak keberhasilan kita adalah seberapa besar dampak positif yang kita berikan bagi masyarakat, khususnya bagi warga binaan,” tutup Jayadikusumah.
Ia mengajak seluruh jajarannya untuk terus bersinergi dalam mewujudkan sistem hukum yang berkeadilan serta perlindungan HAM yang optimal, terutama di lingkungan Rutan Kelas I Makassar.