SSindonesia Makassar — Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar menyelenggarakan acara zikir, tausiah, dan doa bersama. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan warga binaan yang penuh semangat dan antusias untuk memperdalam keimanan serta memaknai tahun baru sebagai momentum perubahan.
Acara dibuka dengan tadarus Al-Qur’an yang dibacakan oleh salah satu warga binaan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan zikir yang dipimpin oleh Al-Ustadz Firdaus Malie. Dalam suasana yang penuh khidmat, para warga binaan bersama-sama melantunkan zikir, berharap mendapatkan berkah dan ampunan dari Allah SWT.
Setelah zikir, Ustadz Firdaus memberikan tausiah yang menyentuh hati. Beliau mengajak para warga binaan untuk menjadikan Tahun Baru Islam sebagai titik awal untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan. “Tahun baru ini adalah waktu yang tepat untuk kita semua introspeksi diri, mengingat kembali apa yang telah kita lakukan, dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan,” ujar Ustadz Firdaus dalam tausiahnya.
Ustadz Firdaus juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama narapidana dan petugas Lapas, serta memperkuat ibadah dan doa kepada Allah SWT sebagai sumber kekuatan dan harapan.
Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Firdaus. Dalam doa yang dipanjatkan, para warga binaan memohon ampunan dan petunjuk dari Allah SWT, serta memohon kekuatan untuk menjalani hari-hari di Lapas dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Kepala Lapas Kelas I Makassar, Bapak Teguh Pamuji, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi para warga binaan dalam acara ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi para warga binaan, membantu mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan siap untuk kembali ke masyarakat dengan semangat baru,” ujar Bapak Teguh.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam perjalanan spiritual dan sosial para warga binaan di Lapas Kelas I Makassar.