SSindonesia Makassar – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar resmi menandatangani perjanjian kerjasama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Makassar. Acara ini dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, Bapak Teguh Pamuji, A.Md.IP., S.H., M.H., beserta jajaran staf, dan Kepala SLB Negeri 1 Makassar, Bapak Andi Hamjan, S.Pd., M.Pd.(4/6/24).
Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas Lapas dalam memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas. Selain itu, diharapkan kerjasama ini akan memfasilitasi kunjungan lapangan bagi petugas dan peserta didik SLB Negeri 1 Makassar di Lapas Kelas I Makassar. Kerjasama ini juga berfokus pada penyediaan berbagai layanan dan pelatihan, seperti penerjemah atau juru bahasa isyarat, narasumber untuk konten media sosial resmi, serta pelatihan penjurubahasaan isyarat.
Ruang Lingkup Kerjasama:
- Penyediaan Penerjemah atau Juru Bahasa Isyarat: Lapas Kelas I Makassar akan menyediakan penerjemah bahasa isyarat untuk mempermudah komunikasi dengan penyandang disabilitas.
- Konten Media Sosial: Penyediaan narasumber untuk konten video di platform YouTube, Instagram, Twitter, dan TikTok resmi Lapas Kelas I Makassar dan SLB Negeri 1 Makassar.
- Pelatihan Penjurubahasaan Isyarat: Petugas Lapas akan mendapatkan pelatihan khusus dalam penjurubahasaan isyarat guna meningkatkan kualitas pelayanan.
- Kunjungan Lapangan: Pelaksanaan kunjungan lapangan peserta didik SLB Negeri 1 Makassar ke Lapas Kelas I Makassar sebagai bagian dari program studi kunjungan.
Kepala Lapas Kelas I Makassar, Bapak Teguh Pamuji, menyatakan, “Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Lapas Kelas I Makassar, khususnya dalam pelayanan terhadap warga binaan penyandang disabilitas. Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, petugas kami bisa lebih memahami dan memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas dengan lebih baik.”
Sementara itu, Kepala SLB Negeri 1 Makassar, Bapak Andi Hamjan, menambahkan, “Kami sangat menyambut baik kerjasama ini. Selain memberikan pengalaman lapangan bagi peserta didik kami, ini juga merupakan langkah penting dalam membangun kesadaran dan keterampilan petugas Lapas dalam melayani penyandang disabilitas.”
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan layanan di Lapas Kelas I Makassar akan semakin inklusif dan responsif terhadap kebutuhan penyandang disabilitas, serta memberikan pengalaman edukatif yang berharga bagi peserta didik SLB Negeri 1 Makassar.
